Diijabhnya Do’a Orang yang Berpuasa


ONE DAY ONE HADITS

Oleh Ustadz Muslih Rosyid
Diijabhnya Do’a Orang yang Berpuasa

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ ” رواه الترمذي (2525) وصححه الألباني في صحيح الترمذي (2050)

Dari Abu Hurairah berkata, “Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam: “Tiga kelompok yang tidak akan ditolak do’anya: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Pemimpin yang adil. Dan do’a orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: “Demi kemulian-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu, walau setelah beberapa waktu.” (Hr.Ahmad dan At Tirmidzi)

Pelajaran yang terdapat dalam hadits:

1- Doa adalah perwujudan rasa cinta seorang hamba kepada Allah Subhanahu Wata’ala, sekaligus pengakuan akan kebutuhan dan pertolongan-Nya. Hakikat do’a sebenarnya juga meminta kekuatan dan kesanggupan dari Allah Subhanahu Wata’ala. Dalam doa ada makna memuji Allah Subhanahu Wata’ala, ada pengakuan bahwa Allah Maha Mulia lagi Maha Pemurah. Itu semua menjadi ciri pengabdian dan penghambaan.

2- Do’a adalah ibadah.

3- Putusan atau qodha’ Allah tidak bisa ditolak kecuali dengan do’a

لا يرد القضاء إلا الدعاء ولا يزيد في العمر إلا البر

“Putusan atau qadha’ Allah tidak bisa ditolak kecuali dengan do’a. Dan sesuatu tidak akan menambah umur kecuali kebaikan.

4-  Do’a orang-orang yang bepuasa, do’a yang ijabah. Maka jangan disia- siakan.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:

1- Ramadhan adalah syahrud du’aa’, bulan berdo’a-. Sehingga rangkaian ayat-ayat shaum yang panjang itu, disisipi seruan untuk berdo’a.

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al-Baqarah :186)

2- Berdo’alah, Allah akan mengabulkannya. Secara umum Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdo’a, memohon dan memelas kepada-Nya. Allah juga telah menjanjikan akan mengabulkan permohonan hamba tersebut.

ﺍﺩْﻋُﻮﻧِﻲ ﺃَﺳْﺘَﺠِﺐْ ﻟَﻜُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺴْﺘَﻜْﺒِﺮُﻭﻥَ ﻋَﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩَﺗِﻲ ﺳَﻴَﺪْﺧُﻠُﻮﻥَ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﺩَﺍﺧِﺮِﻳﻦَ

“Berdo’alah kepadaKu, Aku akan kabulkan do’a kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60).

3- Rendah diri dan khusyu’.

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Al-Araf:55.).