Berita Alam Kubur: Seruan Kepada Ruh


Berita Alam Kubur.

02 : “ SERUAN kepada RUH “

Segala puji semata hanya bagi Allah SWT, Dzat Yang Menunjukkan kita pada kebenaran agama-Nya, Yang Menyempurnakan serta Meridhai agama-Nya, Yang membukakan pandangan hati orang yang dicintai-Nya, Yang menguasai takdir, Yang menjadi tempat kembali segala urusan. Semoga rahmat dan salam tetap tercurahkan pada nabi Muhammad SAW, yang telah dipilih oleh Allah SWT dari sekian banyak makhluk-Nya, yang dijadikan oleh-Nya sebagai yang terpilih dari yang terbaik. Semoga terlimpah pula kepada keluarga dan keturunannya, kepada semua nabi, semua keluarga mereka,  dan kepada hamba-hamba-Nya yang salih.

Ketika ruh berpisah dari badan, maka ada panggilan dari langit sebanyak 3 (tiga) kali : “ Wahai anak Adam, apakah engkau meninggalkan dunia ini, atau dunia yang meninggalkan dirimu?. Apakah engkau mengumpulkan dunia, atau dunia yang mengumpulkan dirimu?. Apakah engkau yang membunuh dirimu? “.

Ketika mayit diletakkan diatas dipan untuk dimandikan, ada panggilan dengan 3 (tiga) kali seruan : “ Wahai anak Adam, dimana badanmu yang kuat itu, dan apa yang menjadikan dirimu menjadi lemas?. Wahai anak Adam, dimana lisanmu yang fasih itu, dan apa yang menyebabkan dirimu diam?. Wahai anak Adam, dimanakah para kekasihmu, dan apa yang menyebabkan mereka tidak menyukai dirimu? “.

Tatkala mayit diletakkan di kain kafan, mayit dipanggil dengan 3 (tiga) kali seruan : “ Wahai anak Adam, engkau akan pergi jauh tanpa membawa perbekalan. Wahai anak Adam, engkau akan keluar dari rumahmu dan tidak akan kembali lagi. Wahai anak Adam, engkau tidak akan bisa naik kuda untuk selamanya, dan engkau akan menuju tempat yang sangat menakutkan “.

Pada saat mayit dipikul di atas keranda, mayit dipanggil dengan 3 (tiga) kali seruan : “ Wahai anak Adam, bahagialah dirimu jika engkau termasuk orang yang bertaubat. Bahagialah engkau, jika amalmu itu termasuk amal baik. Bahagialah dirimu, jika temanmu adalah keridhoan Allah. Celakalah engkau, jika temanmu adalah kemurkaan Allah Ta’ala “.

Ketika mayit diletakkan hendak dishalati, mayit dipanggil dengan 3 (tiga) kali seruan : “ Wahai anak Adam, setiap perbuatan yang engkau lakukan pasti engkau akan melihatnya, jika perbuatan amalmu itu baik, maka engkau akan melihat suatu kebaikan. Sebaliknya, jika amal perbuatanmu itu buruk, maka engkau akan melihat keburukan “.

Tatkala keranda diletakkan di tepi kubur, maka mayit dipanggil dengan 3 (tiga) kali seruan : “ Wahai anak Adam, engkau tidak membawa perbekalan dari tempat yang ramai menuju ke tempat yang rusak. Engkau tidak membawa kekayaanmu kepada kefakiran ini. Engkau tidak membawa cahaya ke tempat yang gelap ini “.

Pada saat mayit diletakkan di lubang kubur, mayit dipanggil dengan 3 (tiga) kali seruan : “ Wahai anak Adam, disaat engkau berada diatas punggungku engkau banyak tertawa, sekarang engkau berada di perutku dengan menangis. Engkau berada di punggungku dengan bergembira, sekarang engkau berada di perutku dengan kesusahan. Engkau berada di atas punggungku bisa berbicara, sekarang engkau berada di perutku dengan berdiam “.

Ketika orang-orang yang mengantar pergi meninggalkan si mayit sendirian didalam kubur, maka Allah berfirman : “ Wahai hamba-Ku, sekarang engkau tinggal sendirian dalam gelapnya kubur, sedangkan orang-orang sudah meninggalkan dirimu. Engkau telah berbuat durhaka kepada-Ku hanya karena manusia, karena istri dan anak semata. Pada hari ini, Aku lebih mengasihi dirimu dengan rahmat-Ku, dimana besarnya rahmat-Ku melebihi kecintaan makhluk. Rasa belas kasihan-Ku kepadamu jauh melebihi rasa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya “.

***

Dikutip dari buku “ Daqa’iqul Akhbar “ yang ditulis oleh Imam Abdur Rahman bin Ahmad Al-Qadli dan diterbitkan oleh Pustaka Hikmah Perdana – Jakarta.