Happy Ending


mari-berdoaHappy Ending

Al-Hasyr (59) : 18 – “Hai orang – orang yang beriman , bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan“.

Tidak ada manusia didunia ini yang mengharapkan kesuraman masa depan, semua menginginkan masa depan yang baik, yang ceria, bisa membagakan dan membahagiakan  semua orang. Impian kita melambung jauh tentang harapan atau cita cita yang didambakan.

Bahkan sejak kecil kita sering ditanya tentang cita cita kita.

Suram atau ceria semua tergantung dari usaha yang kita lakukan, sebesar apa usaha yang telah kita lakukan, seberapa banyak usaha yang kita perbuat untuk mengejar impian tersebut, semua tergantung pada diri kita sendiri.

Dua Periode

Ada dua periode cita-cita yang harus kita jalankan :

  1. Periode Jangka Pendek (short time)
  2. Periode Jangka Panjang (long time)

Periode Jangka Pendek. Di periode inilah sekarang kita sedang beraktivitas, periode ini berlangsung sampai ajal menjemput kita. Disebut periode jangka pendek karena tempatnya di dunia. (berasal dari kata danna – yadunnu – dunuwwan/dunyaanan, yang berarti ; sebentar, pendek atau sesaat.) .

Periode Jangka Panjang. Periode inilah satu saat nanti kita akan hadapi, karena ini merupakan periode terakhir yaitu periode akhirat. Disinilah masa depan kita ditentukan, ceria atau suram.

Dua periode ini saling berkaitan, kesuksesan masa depan di jangka panjang sangat ditentukan bagaimana kita berusaha pada periode di jangka pendek. Bukankah do’a yang sering kita panjatkan selalu menginginkan kesuksesan didunia dan akhirat. Sukses jangka pendek dan jangka panjang.

Tiga Hal

Prinsip hidup manusia itu tidak selalu terdaftar dalam keinginan, untuk itulah sangat dibutuhkan simpanan atau tabungan agar masa depan di periode jangka panjang berhasil dengan ceria.

Ada tiga hal, yang wajib kita punya untuk menggapai masa depan sesuai perintah surat 59:18 tersebut, agar akhir hidup kita nanti bisa happy ending :

  1. Iman ( dipupuk, disiram, dirawat dan dijaga)
  2. Ilmu (untuk keperluan dunia dan akhirat sangat diperlukan ilmu)
  3. Amal / Praktik.

Kita hidup selalu berhadapan dengan dua periode tersebut, sukses atau tidak, tergantung sejauhmana kita melakukannya.

Semoga kita bisa happy ending diakhir hayat ini, tentunya dengan berusaha, bekerja, berkarya dengan amal nyata diperiode jangka pendek ini. Insya Allah.

***

Kiriman Sahabat Muhammad Ali