Mencintai Anak-Anak


69

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Mencintai Anak-Anak

Sejak masa mudanya, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam amat mencintai anak-anak. Sewaktu pulang dari Perang Badar, beliau mengajak Usamah, putra Zaid bin Haritsah, naik unta bersama. Saat itu, Usamah berusia 10 tahun.

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam adalah kakek yang penyayang. Beliau sangat sering bermain dengan cucu cucunya. Beliau membiarkan Umamah, putri Zainab dan Abu Al Ash, menarik-narik jubah saat beliau sedang sholat. Bahkan, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam membiarkan Umamah menunggangi punggung ketika beliau juga sedang shalat.

Suatu hari, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam pernah berkumpul dengan para istrinya. Beliau menggendong Umamah sambil mengeluarkan seuntai kalung.

“Kalung ini akan kuberikan kepada orang yang paling aku cintai,” kata Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam sambil memandang istrinya satu per satu.

Para istri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam saling memandang dengan memendam rasa berdebar. Siapakah di antara mereka yang akan mendapatkan kalung itu? Ketika Rasulullah melihat candanya mengena, sambil tersenyum, beliau memberikan kalung itu kepada Umamah.

Pada saat lain, Rasulullah pernah dikencingi seorang bayi sampai baju beliau basah. Ibu sang anak merenggut anaknya dari gendongan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam dengan keras. Melihat hal itu, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam langsung berkata, “Air kencing ini bisa dibersihkan, tetapi hati seorang anak yang dipukul akan tetap terluka.”

Setelah itu, beliau pun melaksanakan shalat tanpa berwudhu lagi. Beliau hanya mencipratkan air pada pakaian yang terkena kencing.

Ada seorang anak yang sering dikunjungi oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam. Suatu saat, anak itu tampak murung karena burung peliharaannya lepas. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam pun segera datang dan membuat anak itu tersenyum kembali. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam juga banyak menghabiskan waktu bermain dengan anak anak kaum Muslimin yang lahir di negeri hitam Habasyah. Beliau tersenyum melihat mereka mengucapkan kata kata dalam bahasa Habasyah yang terdengar lucu.

📝Catatan Tambahan📝

Kuda Kesayangan Rasulullah

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam punya kuda kesayangan.
Kuda itu berwarna coklat dengan belang putih di dahi. Keempat kakinya pun berwarna putih dari lutut ke bawah.

Kita lanjutkan besok kisahnya….Insya Allah

Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku