Nabi Yahya dan Iblis
Kisah berikut tentang perjumpaan Nabi Yahya dengan Iblis yang membawa perangkap.
“Untuk apa itu, Iblis?”
“Ini syahwat, untuk memikat manusia.”
“Adakah padaku yang bisa kaujerat?”
“Tak ada,” kata Iblis. “Tapi pernah terjadi suatu malam. Engkau makan kenyang, lalu aku menjeratmu, sehingga engkau malas sembahyang.”
“Ah, kalau begitu aku tidak akan makan kenyang lagi.”
“Menyesal sekali, aku sudah membuka rahasia itu kepadamu.”
Kata guru ngaji di kampung, orang yang makan kenyang malas beribadah. Tubuh jadi gemuk, badan terasa berat, dan bawaan-nya ingin tidur melulu. Kata mereka, “Jika kamu dalam keadaan kenyang, anggaplah dirimu sedang lumpuh.” Abu Bakr r.a. pernah mengatakan, “Sejak aku masuk Islam belum pernah aku mengenyangkan perut, karena ingin merasakan nikmatnya ibadah.”
***
Dari Sahabat
Senjakala Adirata 12:51 am on 27 Juli 2012 Permalink
kaget aku baca dialog nabi yahya sama iblis…… hmmmm bisa jadi kaca buat refleksi ni. :D
bejono777 6:26 am on 1 Agustus 2012 Permalink
perut sember segala masalah termaasuk penyakit………
Ecko 9:06 pm on 5 Agustus 2012 Permalink
Aq baru sadar kalo aq tlah sangat brdusta karena sering meninggalkan shalat
ciink an suroso 7:48 am on 8 Agustus 2012 Permalink
aku berlindung kepada Allah dari perbuatan syetan yang kejam..