Siapa Teman Tidur Anda Malam Ini?
Tahukah Anda bahwa ada ekosistem lain di tempat tidur Anda? Sebuah penelitian menemukan bahwa bantal tempat Anda meletakkan kepala, adalah rumah dari jutaan jamur spora dari kamar mandi, dapur dan tempat-tempat lainnya. Rata-rata tempat tidur juga dipenuhi ribuan kutu seukuran mikroskopik yang memproduksi begitu banyak kotoran sehingga dapat menambah berat sampai setengah kilo setiap tahunnya ke tempat tidur Anda.
Bagaimana mereka bisa bertahan hidup? Jawabannya tak lain adalah manusia sendiri. Manusia memberi mereka makan dengan kulit mati yang mengelupas dari tubuh serta keringat yang menetes sebanyak 100 liter setiap tahunnya. Minimal begitulah hasil penelitian dari Universitas Manchester di Inggris dengan kepala peneliti, Ashley Woodcock. Sebagian jenis kutu malah makan dari darah manusia. Mereka bisa menggigit dan menyebabkan infeksi pada kulit.
Kontaminasi jamur di tempat tidur pertama kali dipelajari tahun 1936 tapi tidak ada yang melaporkan keberadaannya sampai sekarang. Ashley meneliti 10 buah bantal yang telah dipakai orang selama 1,5-20 tahun, dan menemukan “benda” yang sama yang bisa ditemukan menempel di dinding lembab kamar mandi sebuah rumah tua. “Menemukannya di tempat seseorang tidur benar-benar sesuatu yang sangat mengejutkan”, ujarnya. Semakin tua umur bantal, semakin parah kondisinya. Karena itu, ia segera menyarankan orang untuk mengganti bantal setiap beberapa tahun sekali.
Dia dan rekannya menemukan sebanyak 16 jenis spesies jamur yang berbeda, termasuk beberapa jenis jamur yang biasa ditemukan di roti busuk dan kamar mandi dalam bantal-bantal itu. Sebuah species jamur bernama Aspergillus juga ditemukan di sana. Padahal jamur ini dapat menyebabkan kematian bila menginfeksi pasien leukemia. Jamur memang tidak berbahaya bila mendekati mereka yang sehat. Tapi untuk orang sakit, terutama dengan system kekebalan tubuh yang buruk, jamur bisa beresiko kematian. Para penderita penyakit asma, TBC dan sinusitis perlu juga memperhatikan hasil penemuan ini.
Meniadakan kutu tempat tidur dan jamur adalah proses yang sulit. Mereka suka bersembunyi di barang-barang, dinding, televisi, horden dan belakang lukisan. Karena itu selain mengganti bantal setiap berapa tahun, sebaiknya bantal yang digunakan ialah yang terbuat dari bulu. Bantal sintesis lima kali lebih parah dalam fungsinya sebagai “sarang” ketimbang yang terbuat dari bulu. Proses pencucian seprai dan selimut dengan air panas dan pengeringan yang benar juga sangatlah dibutuhkan. Tempat tidur juga sebaiknya dilapisi oleh plastik dan dihisap oleh penghisap debu yang dilengkapi pemusnah jamur.
***
dedekusn 6:34 am on 11 Mei 2009 Permalink
Waduh… bantal sy brtahun-tahun ga pernah ganti… ‘Artikel yg bagus, nambah pengetahuan… salam :-)’
Annisa 9:34 am on 29 Juni 2009 Permalink
sama bantal saya juga, tp saya suka ngejemurnya kalo sabtu/minggu ga’ kerja n cuaca panas, digebrak2 gitu lho katanya biar kutunya mati.. dan lagi saya alergi debu n dingin jd mudah bersin sedang anak saya penah asma, jadi sy suka marah deh kalo pas anak bermain di bantal n gebukin bantal atau membatasi anak jika bermain / tiduran di ambal yang mpuk.. takut kambuh sih, bantal anak juga dah diganti..
pokoknya harus lebih berhati-hati deh :)
Kesehatan « Zendry's Blog 12:39 pm on 16 April 2010 Permalink
[…] Siapa Teman Tidur Anda Malam Ini? […]
samuel farhan 11:39 am on 15 September 2011 Permalink
tmn tdr sy ya…..,kasur….ha…ha…ha… :)